Ini barang hasil ngadoek-adoek kawasan Pasar Legi. Sebetoelnja niat saja adalah berboeroe beri alias nampan blek motif boeroeng hong (phoenix) dan liong. Sajangnja, pemilik toko tidak maoe melepas barang jang tinggal satoe-satoenja itoe.Home » Archives for 2008
PIRING BLEK #1
Diposting oleh Unknown on Senin, 29 Desember 2008
Ini barang hasil ngadoek-adoek kawasan Pasar Legi. Sebetoelnja niat saja adalah berboeroe beri alias nampan blek motif boeroeng hong (phoenix) dan liong. Sajangnja, pemilik toko tidak maoe melepas barang jang tinggal satoe-satoenja itoe.PLINTHENG
Diposting oleh Unknown
Ini djenis mainan lain selain neker/kelereng serta gambar oemboel jang soedah lebih doeloe terbahas. Saja dan kawan sebaja waktoe ketjil doeloe menjeboet benda ini plintheng. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia istilahnja katapel; mainan anak-anak, gagangnja diboeat dari dahan bertjabang doea jang pada kedoea oedjoengnja diikatkan tali karet, dan kedoea oedjoeng karet lainnja diikatkan pada koelit selebar 3-4 tjm, goenanja oentoek melontar batoe ketjil.Namoen, kebanjakan orang jang saja tanja, mereka lebih familier menjeboet benda ini; ketapel. Kawan saja jang asal Malang menjeboetnja tepil, sedang satoe lagi kawan asal Pemalang menjeboetnja plinthengan. Pada waktoe ketjil doeloe, saja, bersama kawan-kawan sebaja, menggoenakan benda ini oentoek berboeroe boeroeng.
Tetapi, sesekali kami mengganti sasaran itoe dengan; mangga ataoe ramboetan, djika sedang moesimnja. Peloereonja seperti jang diseboet di kamoes tadi, batoe ketjil, ataoe kami biasa seboet kerikil. Paling sering, saja, djoega kawan-kawan saja di kampoeng doeloe, membawa perlengkapan ini saat hendak mentjari roempoet alias ngarit.
Maka, selain menenteng sabit dan kerandjang, di leher kami biasanja melingkar djoega plintheng, sementara peloeroe ada di kantong tjelana. Kadang, kami djoega membawa serta lajangan jang anak-anak masa kini menjeboetnja dengan nama lajang-lajang.
BEDAK BAJI #2
Diposting oleh Unknown on Selasa, 23 Desember 2008
Ini bedak jang saja peroleh bersamaan dengan bedak baji merk MARCIA jang soedah terbahas pada “BEDAK BAJI #1” sebetoelnja. Hanja, karena baroe sekarang saja menemoekan sedikit referensinja, maka baroe sekarang poela bedak merk FORA ini terbahas.Bedak ini diprodoeksi oleh CV Kondang Harum, peroesahaan jang (menurut http://cyberjob.cbn.net.id/cbprtl/Cyberjob/pda/detail.aspx?x=Entrepreneurs&y=Cyberjob%7C0%7C0%7C6%7C30) dipelopori oleh Hadikoesoemo, seorang tabib jang ahli meratjik obat-obatan, termasoek kosmetik. Pada tahoen 1949, oentoek mendapatkan alat kebersihan toeboeh, seperti saboen dan sampo sangat sulit. Karena itoelah Hadikoesoemo memboeat alat kosmetik itoe dengan merk Flora.
Namoen, karena pada waktoe itoe Flora dianggap soelit dilafalkan, maka pada 1952 merk itu dioebah menjadi Fora yang kemudian berkembang pesat, terutama untuk produk minyak ramboet orang-aringnja.
Tahoen 1962, merk Fora didaftarkan di pemerintah dan pada 1970 peroesahaan itu berganti nama menjadi PT Hadikusumo Bros Coy, yang meroepakan gaboengan empat bersaoedara.
Dan, pada tahoen 1972, peroesahaan terseboet meresmikan pabrik kosmetik PMDN terbesar di Indonesia saat itoe dan menempati oeroetan kedoea setelah Unilever dalam daftar perusahaan kosmetik di Indonesia.
TAMAN SRIWEDARI
Diposting oleh Unknown on Minggu, 21 Desember 2008
Sigaret kretek ini saja beli dari toko jang sama saja membeli sigaret kretek tjap Beras Tuton. Ada doea hal jang memboeat saja kepintjoet (tertarik) membeli sigaret kretek ini. Pertama, karena perwadjahan dari boengkoes sigaret kretek hasil prodoeksi PT Perusahaan Rokok Tjap Gudang Garam Tbk Kediri ini. Kedoea, karena kini saja bekerdja di kota di mana Taman Sriwedari itoe terletak.Taman jang kini mendjadi sengketa antara Pemerintah Kota (Pemkot) Solo dan alhi waris keloearga KRMH Wirjodiningrat itoe terletak di Ketjamatan Lawejan, Kota Solo. Di Sriwedari poela, pada tahoen 1948, oentoek kali pertama digelar Pekan Olahraga Nasional (PON), dengan kata lain di kompleks itoelah PON I diselenggarakan.
Selain itoe, era kekoeasaan Pakoeboewana X, Radja Keraton Kasoenanan Soerakarta Hadiningrat, Taman Sriwedari djoega didjadikan sebagai tempat diselenggarakannja Malam Selikoeran. Di kompleks itoe djoega terdapat gedoeng wajang orang jang setjara roetin dipakai oentoek menggelar pertoendjoekan wajang orang. Bahkan, setiap malam Minggoe, Sriwedari menjoegoehkan moesik dangdoet, jang kata sebagian kawan saja jang penikmat dangdoet bisa bikin keser-keser.... miriing sriiiiii...... he he he he...
BERAS TUTON
Diposting oleh Unknown
Selain soedah barang tentoe barang-barang djadoel, dalam proses perboeroean, tak djarang saja djoega menemoekan barang/prodoek jang dari segi bentoek, desain, maoepoen penampilan dan perwadjahannja terkesan djadoel jang memboeat saja djoega kepintjoet. Sigaret kretek tjap Beras Tuton inilah salah satoenja.NEKER
Diposting oleh Unknown
Neker. Begitoe saja dan kawan-kawan sebaja waktoe ketjil doeloe menjeboet benda ini. Neker adalah bahasa Djawa oentoek kelereng, sama ketika orang Betawi menjeboetnja goendoe, orang Palembang bilang ekar, orang Bandjar katakan kleker, ataoe kata orang Soenda; eta mah kaletji.Pada masa ketjil doeloe, neker adalah bagian jang tidak terpisahkan dari kamoes "bermain" saja, di samping oemboel, perang-perangan, benthik, gamparan, soendha mandha, betengan, dham-dhaman, dhelikan, banjak lagi djenis permainan jang saja bersama kawan-kawan sebaja mainkan sepoelang sekolah. Tak djarang, kami sampai loepa waktoe, jang beroedjoeng pada kemarahan para orangtoea kami.
PIGOERA
Diposting oleh Unknown on Rabu, 17 Desember 2008
Saja beroentoeng menemukan stoedio foto toea, jang kata pemiliknja, moelai boeka tahun 70-an dan tidak beroperasi lagi sedjak pertengahan dekade 90-an, namoen barang-barang pada masa itoe, pigoera salah satoenja, masih tersimpan rapi di elatase stoedio terseboet.PIPISAN DJAMOE#1
Diposting oleh Unknown on Selasa, 16 Desember 2008
Waktoe saja masih ketjil doeloe, saja ingat betoel, sehabis melahirkan adik-adik saja, iboe poenja kebiasaan memboeat sendiri djamoe, baik jang oentoek diminoem maoepoen jang biasa ditempel di dahi. Dan, sebagian proses pemboeatan djamoe itoe melibatkan perlengkapan jang oleh masjarakat di kampoeng saja diseboet sebagai; pipisan djamoe.BADJOE KORPRI
Diposting oleh Unknown on Minggu, 14 Desember 2008
Bagi saja badjoe Korpri ini mendjadi penting, karena dengan profesi di balik badjoe inilah Bapak saja menafkahi kami sekeloearga. Beliaoe jang goeroe soedah pensioen sedjak akhir 2007 silam. Dan, sedjak beberapa tahoen terakhir sebeloem beliaoe pensioen, badjoe model ini soedah digantikan oleh badjoe Korpri model jang lebih baroe lagi. Dengan kata lain, badjoe model ini soedah tidak digoenakan lagi. GAMBAR OEMBOEL #3
Diposting oleh Unknown on Jumat, 12 Desember 2008
KOTAK SIRIH
Diposting oleh Unknown on Kamis, 11 Desember 2008
Bingoeng djoega maoe tjerita apa soal barang pemberian Indy (kawan sekerdja) ini. Nasibnja sama seperti tjap batik berbahan kajoe dari Faoel. Doea kawan ini sama-sama tidak poenja banjak tjerita soal barang masing-masing jang akhirnja dihibahkan ontoek blog ini.PERMEN TJETJAK
Diposting oleh Unknown on Selasa, 09 Desember 2008
Orang kota menjeboet permen ini permen tjitjak. Tetapi, saja dan kawan sebaja waktoe ketjil di kampoeng doeloe menjeboetnja dengan bahasa Djawa; permen tjetjak. Tjetjak adalah bahasa Djawa dari tjitjak. Djadi, tak djaoeh beda sebetoelnja, ketjoeali jang satoe pakai hoeroef “i”, jang satoe lagi pakai “e”.Selain karena memang soeka perman tjetjak, doeloe, kami membeli permen djenis ini biasanja djoega karena tertarik dengan hadiah jang ditawarkan. Memang, pada saat itoe, permen ini djoega didjoeal dalam kemasan jang didalamnja ada lotere, beroepa goeloengan kertas jang memoeat angka-angka, jang kemoedian ditjotjokkan dengan angka jang tertera pada hadiah jang djoega ditempel di rentengan permen tjetjak itoe.
Liboer Idoel Adha tempo hari kebetoelan saja poenja kesempatan poelang kampoeng. Pagi-pagi, iboe saja soedah bersiap hendak koelakan ke Pasar Klewer, satoe-satoenja pasar tradisional di kampoeng kami. Dari pasar itoelah saja medapatkan permen tjetak jang di kemasannja bergambar Bobo, tokoh jang sekaligoes djoega mengingatkan saja akan batjaan di waktoe ketjil doeloe, jakni Madjalah Bobo.
GENDOEL LIMOEN
Diposting oleh Unknown on Senin, 08 Desember 2008
Akhirnja, setelah ngoeplek Solo hanja menemoekan bekas pabriknja, dan gagal memboedjoek pemilik waroeng toea di Klaten oentoek melepas satoe saja (dari sekitar sepoeloeh) gendoel limoennja, dapat djoega barang jang saja tjari-tjari.Tak tanggoeng-tanggoeng, berkat kebaikan Adit, kawan saja di Harjo, enam gendoel limoen langsoeng di tangan. Adit bilang, di Djogdja memang masih loemajan banjak waroeng jang menjediakan minoeman djenis ini. Tjoema, di antara sekian banjak pendjoeal itoe, soesah djoega mentjari pedagang jang maoe merelakan barang satoe ataoe doea gendoelnja oentoek dibeli. Rata-rata mereka hanja bersedia mendjoel isinja. Salah satu alasan mereka adalah; toetoepnja soedah tidak ada jang memprodoeksi.
Kekhasan gendoel limoen ini memang terletak pada toetoepnja. Dari sedjoemlah gendoel jang didapat itoe poen, hanja doea jang menjisakan petoendjoek. Satoe bertoeliskan: J. VAN GORKOM & Co. DJOKJAKARTA, satoe lagi bertoeliskan MINERAAL WATER FABRIEK WELTEVREDEN JOUW BOEN SENG.
WAJANG KARDOES
Diposting oleh Unknown
Waktoe ketjil doeloe, djika ada tetanggan nanggap wajang koelit, selain aneka makanan dan mainan tradisional, saja soeka minta dibelikan wajang kardoes. Bagi saja, jang oenik dari wajang djenis ini adalah, djoetsroe ketika pemboetanja mempertahankan keorisinalan sisi kardoes jang bergambar, sehingga kita bisa dengan gampang mengenali dari bekas kardoes apa wajang itoe diboeat. Kebanjakan, bekas kardoes rokoklah jang mereka pakai.PELPLES U.S. VOLLRATH 1945
Diposting oleh Unknown on Jumat, 05 Desember 2008
Semoela saja abai terhadap barang ini. Sisa perlengkapan waktoe ikeot Mapala di kampoes OENS doeloe, jang semendjak saja tidak aktif lagi, laloe barang ini djadi onggokan di keboen belakang roemah, bersama "sampah" lainnja.DE HOOP
Diposting oleh Unknown on Kamis, 04 Desember 2008
Sebeloemnja, agar tidak terdjadi salah paham di antara kita, saja maoe djelaskan doeloe bahwa gedoeng jang ada di foto di atas adalah boekan salah satoe koleksi barang djadoel saja. Gara-gara gentjar berboeroe gendoel limoenlah saja djadi tahoe di Solo, doeloe, terdapat satoe pabrik limoen, ja De Hoop itoe, jang kini tinggal gedoengnja sadja, alias soedah tidak prodoeksi limoen. Kini, gedoeng itoe mendjadi goedang.Dari Hadi, 64, dan Soewono, 61, toekang betjak dan toekang bikin betoel dandang jang mangkal di depan gedoeng itoe saja memperoleh informasi bahwa De Hoop didirikan pada tahoen 1920-an. Selain limoen, waktoe itoe, De Hoop djoega memprodoeksi saboen jang di permukaannja ada gambar salaman (djabat tangan).
"Itoe djoega kata para orang toea doeloe," tutur Soewono soal tahoen berdiri De Hoop jang diseboetnja.
"Jang saja ingat betoel, pas banjir besar tahoen '66, pintoe depan pabrik itu ambrol. Kemoedian orang-orang menjelematkan diri dengan memandjat tembok gedoeng itoe. Kalaoe tidak salah djoega, pabrik itoe tutup habis bakar-bakaran kingkong sekitar tahoen 1978," imboeh Hadi.
Saja sendiri tidak menemoekan informasi maoepoen data apa poen ketika mentjoba mentjarinja di Internet, baik itoe dengan kata koentji De Hoop maoepoen limoen, dan sebagainja. Barangkali ada jang lebih tahoe?
TJAP BATIK DARI KAJOE
Diposting oleh Unknown on Kamis, 27 November 2008
Djoedjoer sadja, saja tidak banjak tahoe soal benda ini. Maka, saja hanja mengoetip sadja penoetoeran Faoel, kawan sekerdja saja asal Pekalongan, jang menghibahkan benda ini. Kata Faoel, tjap batik jang terboeat dari kajoe ini didapatnja dari tempat oesaha boelik dia jang soedah lama meninggalkan alat itoe, jakni sedjak moelai berganti menggoenakan tjap batik jang terboeat dari tembaga.LODONG KATJA
Diposting oleh Unknown
Barang ini mengingatkan saja saat embah saja masih boeka waroeng di koplak (seboetan oentoek terminal kereta koeda) Prambanan doeloe. Di atas medja djati di waroeng itoe, berderet lodong katja seperti ini.BEDAK BAJI #1
Diposting oleh Unknown on Jumat, 21 November 2008
Sebeloem moentjoel begitoe banjak merk bedak baji sebagaimana jang beredar sekarang, doeloe, saja hanya mengenal satoe merk bedak baji, jakni Rita. Roepanja, saat itoe poen sebetoelnja soedah banjak pilihan poela bagi iboe-iboe jang memerloekan bedak baji.KASET DJADOEL #4
Diposting oleh Unknown on Kamis, 20 November 2008
Karena tertjantoemnja nama Evy Soenarko-lah saja berminat membeli kaset-kaset ini. Sebab, belakangan kemoedian saja tahoe, Solo--selain Sang Maestro keroncong Gesang dan Si Walang Kekek Waldjinah jang soedah sangat kita kenal--di era 70-an ternjata djoega menjimpan artis ternama di doenia musik. Sebetoelnja, saja lebih doeloe mengetahoei sosok ini sebagai pedjabat Pemkot Solo jang soeka ngemsi (menjadi MC) pada atjara-atjara jang digelar Pemkot sendiri. KASET DJADOEL #3
Diposting oleh Unknown
Ma, ma, ma, ma, Rama, ana malingTulungana anakmu lagi kelangan
Ma, ma, ma, ma, Rama, ana maling
Rina wengi kelap kelip ra karuan
Ma, ma, ma, ma, Rama, ana maling
Yen aku edan apa Rama ra kelangan? Nyekel maling mestine yo digebuki
Tobat Rama luwih becik aku mati
E, e, e, e, thole, malinge apa nggegirisi?
Tobat Rama, malinge niku edi peni Sing digawa apa?
Niki sing ten njero niki
Ing njero ngendi?
Niki sing gemandhul niki..
Niki lo ten njero dhadha
Ati kula sing digawa lunga Ngono ya ngono
Ngona ngono ning aja ngono...
Ngono ya ngono
Ngona ngono ning aja ngono...
Di waktoe ketjil doeloe, saja akrab sekali dengan sjair lagoe berdjoedoel Romo Ono Maling (penoelisan jang betoel sesoenggoehnja Rama Ana Maling) itoe. Dan, saja kira, kawan-kawan sekerdja saja poen demikian. Sebab, ketika saja tanjakan ke mereka, hampir semoeanja mengakoe mengenal lirik terseboet. Bahkan sebagian di antara mereka langsoeng mendendangkannja.
TAPAL GIGI
Diposting oleh Unknown
Semoela, bingoeng djoega saja, apa jang maoe ditoelis soal doea merk tapal gigi ini. Sebab, saat saja tjoba tari tahoe mengenai kedoeanja ke teman-teman kerdja maoepoen kolega di loear kantor, semoeanja menjawab seragam; tidak tahoe. Mereka rata-rata mengenal merk tapal gigi jang sekarang masih beredar di pasaran, matjam; Pepsodent, Ciptadent, Ritadent, dll.Oentoeng ada Pak Moeljanto Oetomo, bos saja jang akhirnja mendjawab rasa penasaran saja. Beliaoe mengakoe selain mengenal bahkan pernah menggoenakan kedoea djenis tapal gigi terseboet. "Jang boengkoesnja merah teroes toelisannja poetih kan?" tanja balik Pak Moel jang sekaligoes menandakan bahwa beliaoe memang tahoe tapal gigi merk Nasional jang saja tanjakan.
Begitoe djoega ketika saja tanja soal Superdent. Pak Moel langsoeng menjahoet dengan kalimat," Itoe kan jang di boengkoesnja ada gambar tjewek djadoel dengan pose senjum." Kata Pak Moel djoega, kedoea tapal gigi itoe beredar di pasaran pada dekade 1970-an. Djangan-djangan saja malah beloem lahir waktoe itoe.
SAMPO BOEBOEK #2
Diposting oleh Unknown on Rabu, 19 November 2008
Ini masih soal ramboet, tepatnja soal sampoe boeboek lagi. Pada bagian akhir toelisan "SAMPO BOEBOEK #1" terdahoeloe, saja menjampaikan harapan soeatoe ketika bisa menemoekan sampo boeboek merk Tancho.Hari ini saja beroentoeng, sangat beroentoeng bahkan. Sebab, selain akhirnja menemoekan sampo boeboek merk Tancho (doea djenis sekaligoes bahkan) jang memang soedah lama saja tjari, saja djoega djadi tahoe bahwa selain Tancho, Kao Feather (doea merk jang paling saja kenal), dan Djempol, ada djoega sampo boeboek merk Clinic.
Doea djenis sampo boeboek jang saja temoekan adalah; Tancho Egg Cinditioning Shampoo dan Tancho Youth Shampoo. Sementara pada boengkoes sampo boeboek Clinik tertoelis; Clinic Anti Dandruff Shampoo - Menghilangkan Ketombe Dari Rambut dan Kulit Kepala.
Satoe lagi adalah sampo boeboek Kao Feather, jang di boengkoenja tertoelis; Kao Feather Shampoo - Rambut Menjadi Bersih Segar. Sampo ini saja beli karena berbeda dengan Kao Feather jang saja peroleh sebelumnja, di mana di boengkoes Kao Feather terdahoeloe bertoeliskan; Anti Ketombe - Kao Feather Anti Dandruff Shampoo - Mengandung Z-pt.
HAIR CREAM
Diposting oleh Unknown
Apa minjak ramboe jang Anda pakai di waktoe ketjil ataoe moeda doeloe? Sebagian moengkin akan mendjawab dengan doea merk hair cream jang baroe sadja saja dapatkan ini; Brisk dan Tancho New 8.BOTOL TJIEO BELANDA
Diposting oleh Unknown
Teroes terang saja tidak banjak tahoe perihal botol (oleh-oleh komandan layout koran tempat saja bekerdja, sepoelangnja dia dari Koedoes) ini. Informasi jang saja poenja hanja toelisan jang ada pada botol terseboet; ERVEN LUCAS BOLS HET LOOTSJE AMSTERDAM 1 LITRE.KASET DJADOEL #2
Diposting oleh Unknown on Selasa, 18 November 2008
Kaset ini, di dekade 1970/1980, mendjadi kaset wadjib masjarakat di kampoeng saja saat sedang menggelar hadjatan. Basijo, nama pelawak asal Jogjakarta terseboet seperti mendjadi djaminan para tamoe bakal betah berlama-lama bertahan di hadjatan jang tengah digelar, teroetama karena banjolan-banjolannya.Ada satoe tjerita jang saja ingat betoel, saat saja masih ketjil doeloe begitoe popoeler dan hampir pasti selaloe mendjadi warna dari seboeah hadjatan, jakni Basijo mBetjak. Sajangnja, kaset jang saja dapatkan ini boekan jang itoe. Meski begitoe, jang namanja kaset Basijo, tetap saja menarik boeat saja.
Djoedoel kaset di atas adalah Gadon Goejon, hasil kolaborasi Basijo dengan Parmi, serta pesinden MM Roebinem dan Nji Kitin. Di Side A antara lain terkandoeng; Pangkoer, Erang-erang, DJangan Terong, Paman Toekang Kajoe, dan Weling.
Sedangkan di Side B; Pangkoer Doeda Kasmaran, Molak-malik, dan Palaran. Kaset jang di sampoelnja djoega memoeat keterangan Keloearga Besar Stoedio RRI Jogjakarta Pimpinan Moedjiono terseboet direkam di Lokananta, peroesahaan rekaman jang berkedoedoekan di Solo.
KASET DJADOEL #1
Diposting oleh Unknown
Siapa jang tak kenal dengan Si Ratoe Dangdoet Elvy Soekaesih. Di eranja, bidoean kelahiran Djakarta 25 Djoeni 1951 ini salah satoenja sangat popoeler dengan lagoe Tjoebit Tjoebitan. Dia djoega membintangi sedjoemlah djoedoel film, antara lain: Irama Tjinta, Mana Tahan, Senggol Senggolan, dan Tjoebit Tjoebitan itu sendiri.Pada era kedjajaan Elvy doeloe, lagoe Tjoebit Tjoebitan sangat digemari moelai dari kalangan toea hingga anak-anak, termasoek saja, jang kala itoe masih anak-anak tentoe sadja.
Kepopoeleran itoelah salah satoe alasan kenapa saja berminat mengoleksi kasetnja, meski di doea kaset jang saja peroleh kali ini tidak terkandoeng lagoe Tjoebit Tjoebitan. Hal lain jang djoega memboeat saja tertarik membeli kedoea kaset itoe (alboem Ajo Donk dan Gedoeng Toea) adalah sampoelnja jang djadoel abisss...
Sampoel dengan desain jang sangat sederhana itoe ditjetak dengan hanja doea warna, merah dan hitam. Lebih mirip dengan hasil fotokopian bahkan, ketjoeali setelah memperhatikan detail tindasan toelisan pada sampoel kaset itoe. Pada kedoea alboem terseboet, Elvy berkolaborasi dengan Orkes Melajoe (O.M) Boenga Nirwana, pimpinan Noor Hasan.
Di alboem Gedoeng Toea antara lain terdapat lagoe: Gedoeng Toea, Hasrat Moerni, Kitik2, Tjinta di Moesim Kemaraoe, Kepasrahan (Side A); Karenamoe, Masa ija sih, Masih Kaoe Ingat, Djandji dalam Mimpi, Tak Salah Lagi, Hasrat Moerni (Side B).
Sedangkan pada alboem Ajo Donk, antara lain: Ajo Donk, Bisik2, Rindoe, Terlambat, Simfoni Tjinta Asmin Cajder (Side A), Poeaskan Doeloe, Pengantin Moesin Dingin, Tiada Lagi, Tak Tahan Lagi, Memori Tjinta (Side B).
LAMPOE ALADDIN
Diposting oleh Unknown on Senin, 17 November 2008
Tidak banjak banjak informasi jang saja poenja soal lampoe ini. Menoeroet iboe mertoea saja, ini lampoe peninggalan almarhumah boedhe, kakak ipar daripada iboe mertoea saja. Saja hanja tahoe sebatas jang terlihat, bahwa taboeng minjak maoepoen penjangga lampoe itoe berbahan aloemoenioem, sedangkan kepala lampoenja berbahan logam jang di-chrome.SAMPO BOEBOEK #1
Diposting oleh Unknown on Sabtu, 15 November 2008
Bila anda poenja masalah dengan koetoe ataoe ketombe di ramboet, pengalaman saja di waktoe ketjil doeloe, sampo boeboek inilah soloesinja. Kawan saja jang doeloe djoega penggoena sampo djenis ini dengan setengah bertjanda beroedjar, "Moengkin karena efek panas saat digoenakan keramas, kooetoe ataoe ketombe di ramboet djadi kegerahan, dan tidak maoe balik lagi... ha.. ha..ha..."KINTJIR GARENG-PETROEK
Diposting oleh Unknown
Kintjir (ataoe kami doeloe menjeboetnja dengan istilah kitiran) jang ada di foto di samping ini baroe memang. Saja memperolehnja dari salah satoe toko mainan di Taman Hiboeran Rakjat (THR) Sriwedari-Solo. Ada banjak djenis mainan djadoel jang ditawarkan di toko itoe, dan salah satoe jang memboeat saja tertarik adalah kintjir Gareng-Petroek.MINJAK RAMBOET
Diposting oleh Unknown on Jumat, 14 November 2008
Waktoe saja ketjil doeloe, selain sisir dan soeri, di atas almari ajah-iboe saja djoega selaloe tersedia minjak ramboet, biasanja Lavender dan Tancho saja, ataoe Rita dan Tancho, tetapi kadang ketiga-tiganja ada.Namoen, waktoe poelang beberapa waktoe laloe, dan saja tanjakan perihal minjak itoe, iboe saja bilang, "Doeloe memang bapakmoe pakai Lavender dan kadang Rita itoe. Tetapi soedah lama sekali bapak tidak menggoenakannja lagi. Sedjak itoe, bapakmoe hanja pakai Tancho dan itoe bertahan hingga sekarang."
Ja, saat saja mentjari-tjari siapa tahoe di atas almari itoe masih ada kaleng bekas kemasan Lavender ataoe Rita, memang jang saja temoekan hanja beberapa botol bekas kemasan Tancho. Ada djoega satoe botol jang masih ada isinja, jang menandakan ternjata ajah saja memang masih menggoenakannja hingga sekarang.
Ketiga djenis minjak itoe memiliki tipe jang sama, gambaran fisiknja seperti vaselin, berwarna hijaoe, dan aromanja jang menjengat. Jang membedakan adalah prodoesennja. Rita adalah produk Soerabaja, sedang Lavender dan Tancho adalah sama-sama produk Djakarta, namoen beda peroesahaan.
Karena kaleng bekasnjapoen soedah tidak tersisa, saja laloe beroesaha mentjarinja di waroeng-waroeng. Soesah djoega ternjata, meski akhirnja setelah beberapa hari saja beroentoeng masih bisa mendapatkannja. Rita saja dapat dari seboeah toko ketjil di Pasar Gawok, Soekohardjo, pada saat pasar itu pasaran jakni di hari Pon, sedangkan Lavender dari seboeah toko kelontong di Soember, Bandjarsari, Solo.
KOREK BENSIN #1
Diposting oleh Unknown on Rabu, 12 November 2008
Kliwon laloe saja pergi ke Delanggoe. Hari itoe, memang sedang pasaran, dan djoega memang hanja pada Kliwon itoelah pedagang berkoempel membentoek seboeah pasar. Niat hati mentjari-tjari sesoeatoe, siapa tahoe ada barang djadoel jang selain tentoe karena menarik, moengkin karena saja memang beloem poenja.PETROEK & GARENG
Diposting oleh Unknown
Dari hiasan dinding jang berbahan bakoe gips inilah saja—oentoek kali pertama di waktoe ketjil doeloe—mengenal tokoh-tokoh Poenakawan. Tidak hanja tokoh Gareng dan Petroek, sebagaimana jang masih tersisa hingga saat ini, melainkan djoega Semar dan Bagong.Sebab, saja masih ingat betoel, hiasan dinding itoe doeloenja memang ada empat, komplit semoea tokoh Poenakawan ada; Semar, Gareng, Petroek dan Bagong. Tetapi jang saja tidak ingat adalah, bagaimana ataoe apa penjebab petjahnja tokoh Semar dan Bagong waktoe itoe.
Barang itoe sendiri moengkin soedah ada sedjak sebeloem saja lahir. Sebab, sedjak saja moelai bisa mengenali benda-benda di sekeliling, hiasan dinding Poenakawan itoe soedah menjadi bagian dari barang jang menghiasi roemah kami di kampoeng.
Koerang lebih ketika saja kelas doea sekolah menengah pertama, roemah bamboe kami dibongkar, dirobohkan, dan digantikan dengan roemah tembok. Sedjak saat itoelah hiasan itoe tidak pernah terpasang dan terlihat lagi. Baroe ketika beberapa waktoe laloe saja poelang kampoeng dan bermaksoed mengambil sesoeatu di atas almari ajah saja, Gareng dan Patroek itoe saja temoekan tergeletak di atas almari itoe, berbaloet deboe.
Atas seidjin ajah saja, dua barang djadoel itoe lantas saja bawa ke Solo. Loemajan agak lebih bersih sekarang, setelah saja bersihkan. Kadang geli sendiri djeoga saat menatap kedoeanja. Di masa ketjil doeloe, saja dan kakak saja sering menggoenakannja oentoek bermain topeng-topengan. Berkedjaran di dalam roemah, berkelit di sela-sela medja-koersi, slintroe (partisi/sketsel), almari jati toea jang kini tidak berbekas sama sekali. Oentoeng masih ada Gareng dan Patroek.
GAMBAR OEMBOEL #1
Diposting oleh Unknown
Tidak seperti plombir, kawan-kawan saja langsoeng ngeh ketika saja mengoetjap gambar oemboel. Semoea poenja kenangan terhadap djenis gambar ini, begitoe djoega saja. Istilah gambar oemboel itoe sendiri berasal dari salah satoe djenis permainan jang menggoenakan gambar ini, di mana gatjo jang terkoempoel dari perserta permainan itoe, oleh salah satoe dari sedjoemlah anak jang bermain dilempar ke atas (djawa; dioemboelke), jang kemoedian diseboet sebagai permainan oemboel. Karena itoelah, gambar jang digoenakan oentoek permainan itoe poen dinamakan gambar oemboel.LAMPOE BETHET
Diposting oleh Unknown on Selasa, 11 November 2008
Sebetoelnja kawan saja jang menjeboet lampoe ini dengan istilah lampoe bethet. Saja sendiri mengenalnja dengan nama lampoe minjak gantoeng. Selain djenis ini, di kampoeng saja djoega dikenal istilah lampoe doedoek--bentoek bakoenja sama persis dengan lampoe gantoeng, hanja tidak dilengkapi kap dan gantoengan--jang biasanja ditaroeh di medja serta lampoe teplok jang biasanja ditjantelkan di dinding.Masa ketjil saja akrab dengan semoea djenis lampoe minjak itoe. Makloem, listrik baroe masoek ke kampoeng saja sekitar tahoen 1983. Bagi saja, itoe artinya, sejak lahir hingga loeloes sekolah menengah pertama, malam-malam saja (ja oentoek penerangan biasa maoepoen keperloean beladjar) ditemani oleh lampoe itoe.
Bahkan, setelah listrik masoekpoen, pada saat oglangan (begitoe masjarakat di kampoeng saja menjeboet mati lampoe atau pemadaman) lampoe minjak masih mendjadi andalan oentoek penerangan.
Lampoe bethet ini sendiri saja dapatkan (setjara tidak sengadja) dari pemilik seboeah waroeng toea di Delanggoe. Semoela, niat saja mampir ke waroeng itoe adalah oentoek mentjari korek api Polar Bear yang boengkoesnja berbahan kajoe berlapis kertas itoe. Siapa tahoe waroeng jang kelihatan toea banget terseboet masih menjimpan korek djenis itoe, pikirkoe. Ternjata barang jang saja tjari tidak ada.
Karena barang jang saja tjari tidak ada, saja langsoeng berbalik menoedjoe mobil jang saja parkir di depan waroeng. Niatnja melanjoetkan perboeroean. Namoen, saat menoetoep pintoe mobil itoelah tiba-tiba mata saja menangkap lampoe bethet jang soedah dipenoehi sawang (kotoran jang melekat di langit-langit roemah). Saja langsoeng toeroen lagi dan bertanja kepada si empoenja waroeng apakah lampoe itu boleh saja beli.
Dalam sekedjap lampoe poen berpindah ke mobil saja, sebab roepanja bapak pemilik waroeng itu memang soedah tidak memboetoehkanja. Kata bapak itoe," Awit koela dereng lahir, lampoe nikoe ndjih poen ten mrikoe (sedjak saja beloem lahir, lampoe itoe soedah ada di sitoe)." Saja perkirakan oesia bapak itoe 45 ataoe 50 tahoenan. Djadi moengkin sadja oemoer lampoe itoe soedah setengah abad lebih. Jang di foto itoe adalah kondisi terakhir lampoe bethetkoe jang soedah akoe mandikan, alias ditjoetji serta dibersihkan dari segala sawang dan kotoran jang membaloetnja.
PLOMBIR
Diposting oleh Unknown
Plombir. Demikian masjarakat di kampoeng saja menjeboet benda ini. Namoen, kawan-kawan sekerdja saja bingoeng ketika saja tanja, "Tahoe plombir tidak?" Baroe ketika saja tambahkan kalimat, "Kalaoe kita bajar padjak motor kan ada STNK-nja, nah doeloe setiap pemilik sepeda bajar padjak, diberilah mereka plombir oentoek ditempel di sepeda mereka."AWAL MOELA
Diposting oleh Unknown
Roepanja, begitoe sampai di kampoeng halaman, boekan tjoema doea lesoeng batoe itoe sadja jang memboeat hati saja kepintjoet. Di belakang roemah, tergeletak sedjoemlah barang jang waktoe saja ketjil doeloe saja sering melihatnja digoenakan oleh kakek maoepoen nenek saja.
Salah satoenja; ketjohan (penampoeng loedah di kala nenek sedang mengoenjah sirih, jang belakangan saja baroe tahoe sebagian orang Solo menjeboetnja dengan istilah paidon; dalam istilah Jawa idu= loedah). Laloe ada djoega teko keramik jang menoeroet iboekoe soedah ada sedjak masa ejang iboekoe doeloe. Dan, beberapa benda lain jang selama bertahoen-tahoen teronggok begitoe sadja di halaman belakang roemah.
Itoelah momen jang kemoedian "menjeretkoe" kepada ingatan masa ketjil doeloe, sekaligoes momen jang menginspirasikoe oentoek moelai memboeroe barang-barang jang akrab dengan masa ketjilkoe.


