Home » Archives for 2008
PIRING BLEK #1
Diposting oleh Unknown on Senin, 29 Desember 2008
PLINTHENG
Diposting oleh Unknown
Namoen, kebanjakan orang jang saja tanja, mereka lebih familier menjeboet benda ini; ketapel. Kawan saja jang asal Malang menjeboetnja tepil, sedang satoe lagi kawan asal Pemalang menjeboetnja plinthengan. Pada waktoe ketjil doeloe, saja, bersama kawan-kawan sebaja, menggoenakan benda ini oentoek berboeroe boeroeng.
Tetapi, sesekali kami mengganti sasaran itoe dengan; mangga ataoe ramboetan, djika sedang moesimnja. Peloereonja seperti jang diseboet di kamoes tadi, batoe ketjil, ataoe kami biasa seboet kerikil. Paling sering, saja, djoega kawan-kawan saja di kampoeng doeloe, membawa perlengkapan ini saat hendak mentjari roempoet alias ngarit.
Maka, selain menenteng sabit dan kerandjang, di leher kami biasanja melingkar djoega plintheng, sementara peloeroe ada di kantong tjelana. Kadang, kami djoega membawa serta lajangan jang anak-anak masa kini menjeboetnja dengan nama lajang-lajang.
BEDAK BAJI #2
Diposting oleh Unknown on Selasa, 23 Desember 2008
Bedak ini diprodoeksi oleh CV Kondang Harum, peroesahaan jang (menurut http://cyberjob.cbn.net.id/cbprtl/Cyberjob/pda/detail.aspx?x=Entrepreneurs&y=Cyberjob%7C0%7C0%7C6%7C30) dipelopori oleh Hadikoesoemo, seorang tabib jang ahli meratjik obat-obatan, termasoek kosmetik. Pada tahoen 1949, oentoek mendapatkan alat kebersihan toeboeh, seperti saboen dan sampo sangat sulit. Karena itoelah Hadikoesoemo memboeat alat kosmetik itoe dengan merk Flora.
Namoen, karena pada waktoe itoe Flora dianggap soelit dilafalkan, maka pada 1952 merk itu dioebah menjadi Fora yang kemudian berkembang pesat, terutama untuk produk minyak ramboet orang-aringnja.
Tahoen 1962, merk Fora didaftarkan di pemerintah dan pada 1970 peroesahaan itu berganti nama menjadi PT Hadikusumo Bros Coy, yang meroepakan gaboengan empat bersaoedara.
Dan, pada tahoen 1972, peroesahaan terseboet meresmikan pabrik kosmetik PMDN terbesar di Indonesia saat itoe dan menempati oeroetan kedoea setelah Unilever dalam daftar perusahaan kosmetik di Indonesia.
TAMAN SRIWEDARI
Diposting oleh Unknown on Minggu, 21 Desember 2008
Taman jang kini mendjadi sengketa antara Pemerintah Kota (Pemkot) Solo dan alhi waris keloearga KRMH Wirjodiningrat itoe terletak di Ketjamatan Lawejan, Kota Solo. Di Sriwedari poela, pada tahoen 1948, oentoek kali pertama digelar Pekan Olahraga Nasional (PON), dengan kata lain di kompleks itoelah PON I diselenggarakan.
Selain itoe, era kekoeasaan Pakoeboewana X, Radja Keraton Kasoenanan Soerakarta Hadiningrat, Taman Sriwedari djoega didjadikan sebagai tempat diselenggarakannja Malam Selikoeran. Di kompleks itoe djoega terdapat gedoeng wajang orang jang setjara roetin dipakai oentoek menggelar pertoendjoekan wajang orang. Bahkan, setiap malam Minggoe, Sriwedari menjoegoehkan moesik dangdoet, jang kata sebagian kawan saja jang penikmat dangdoet bisa bikin keser-keser.... miriing sriiiiii...... he he he he...
BERAS TUTON
Diposting oleh Unknown
NEKER
Diposting oleh Unknown
Pada masa ketjil doeloe, neker adalah bagian jang tidak terpisahkan dari kamoes "bermain" saja, di samping oemboel, perang-perangan, benthik, gamparan, soendha mandha, betengan, dham-dhaman, dhelikan, banjak lagi djenis permainan jang saja bersama kawan-kawan sebaja mainkan sepoelang sekolah. Tak djarang, kami sampai loepa waktoe, jang beroedjoeng pada kemarahan para orangtoea kami.
PIGOERA
Diposting oleh Unknown on Rabu, 17 Desember 2008
PIPISAN DJAMOE#1
Diposting oleh Unknown on Selasa, 16 Desember 2008
BADJOE KORPRI
Diposting oleh Unknown on Minggu, 14 Desember 2008
GAMBAR OEMBOEL #3
Diposting oleh Unknown on Jumat, 12 Desember 2008
KOTAK SIRIH
Diposting oleh Unknown on Kamis, 11 Desember 2008
PERMEN TJETJAK
Diposting oleh Unknown on Selasa, 09 Desember 2008
Selain karena memang soeka perman tjetjak, doeloe, kami membeli permen djenis ini biasanja djoega karena tertarik dengan hadiah jang ditawarkan. Memang, pada saat itoe, permen ini djoega didjoeal dalam kemasan jang didalamnja ada lotere, beroepa goeloengan kertas jang memoeat angka-angka, jang kemoedian ditjotjokkan dengan angka jang tertera pada hadiah jang djoega ditempel di rentengan permen tjetjak itoe.
Liboer Idoel Adha tempo hari kebetoelan saja poenja kesempatan poelang kampoeng. Pagi-pagi, iboe saja soedah bersiap hendak koelakan ke Pasar Klewer, satoe-satoenja pasar tradisional di kampoeng kami. Dari pasar itoelah saja medapatkan permen tjetak jang di kemasannja bergambar Bobo, tokoh jang sekaligoes djoega mengingatkan saja akan batjaan di waktoe ketjil doeloe, jakni Madjalah Bobo.
GENDOEL LIMOEN
Diposting oleh Unknown on Senin, 08 Desember 2008
Tak tanggoeng-tanggoeng, berkat kebaikan Adit, kawan saja di Harjo, enam gendoel limoen langsoeng di tangan. Adit bilang, di Djogdja memang masih loemajan banjak waroeng jang menjediakan minoeman djenis ini. Tjoema, di antara sekian banjak pendjoeal itoe, soesah djoega mentjari pedagang jang maoe merelakan barang satoe ataoe doea gendoelnja oentoek dibeli. Rata-rata mereka hanja bersedia mendjoel isinja. Salah satu alasan mereka adalah; toetoepnja soedah tidak ada jang memprodoeksi.
Kekhasan gendoel limoen ini memang terletak pada toetoepnja. Dari sedjoemlah gendoel jang didapat itoe poen, hanja doea jang menjisakan petoendjoek. Satoe bertoeliskan: J. VAN GORKOM & Co. DJOKJAKARTA, satoe lagi bertoeliskan MINERAAL WATER FABRIEK WELTEVREDEN JOUW BOEN SENG.
WAJANG KARDOES
Diposting oleh Unknown
PELPLES U.S. VOLLRATH 1945
Diposting oleh Unknown on Jumat, 05 Desember 2008
DE HOOP
Diposting oleh Unknown on Kamis, 04 Desember 2008
Dari Hadi, 64, dan Soewono, 61, toekang betjak dan toekang bikin betoel dandang jang mangkal di depan gedoeng itoe saja memperoleh informasi bahwa De Hoop didirikan pada tahoen 1920-an. Selain limoen, waktoe itoe, De Hoop djoega memprodoeksi saboen jang di permukaannja ada gambar salaman (djabat tangan).
"Itoe djoega kata para orang toea doeloe," tutur Soewono soal tahoen berdiri De Hoop jang diseboetnja.
"Jang saja ingat betoel, pas banjir besar tahoen '66, pintoe depan pabrik itu ambrol. Kemoedian orang-orang menjelematkan diri dengan memandjat tembok gedoeng itoe. Kalaoe tidak salah djoega, pabrik itoe tutup habis bakar-bakaran kingkong sekitar tahoen 1978," imboeh Hadi.
Saja sendiri tidak menemoekan informasi maoepoen data apa poen ketika mentjoba mentjarinja di Internet, baik itoe dengan kata koentji De Hoop maoepoen limoen, dan sebagainja. Barangkali ada jang lebih tahoe?
TJAP BATIK DARI KAJOE
Diposting oleh Unknown on Kamis, 27 November 2008
LODONG KATJA
Diposting oleh Unknown
BEDAK BAJI #1
Diposting oleh Unknown on Jumat, 21 November 2008
KASET DJADOEL #4
Diposting oleh Unknown on Kamis, 20 November 2008
KASET DJADOEL #3
Diposting oleh Unknown
Tulungana anakmu lagi kelangan
Ma, ma, ma, ma, Rama, ana maling
Rina wengi kelap kelip ra karuan
Ma, ma, ma, ma, Rama, ana maling
Yen aku edan apa Rama ra kelangan? Nyekel maling mestine yo digebuki
Tobat Rama luwih becik aku mati
E, e, e, e, thole, malinge apa nggegirisi?
Tobat Rama, malinge niku edi peni Sing digawa apa?
Niki sing ten njero niki
Ing njero ngendi?
Niki sing gemandhul niki..
Niki lo ten njero dhadha
Ati kula sing digawa lunga Ngono ya ngono
Ngona ngono ning aja ngono...
Ngono ya ngono
Ngona ngono ning aja ngono...
Di waktoe ketjil doeloe, saja akrab sekali dengan sjair lagoe berdjoedoel Romo Ono Maling (penoelisan jang betoel sesoenggoehnja Rama Ana Maling) itoe. Dan, saja kira, kawan-kawan sekerdja saja poen demikian. Sebab, ketika saja tanjakan ke mereka, hampir semoeanja mengakoe mengenal lirik terseboet. Bahkan sebagian di antara mereka langsoeng mendendangkannja.
TAPAL GIGI
Diposting oleh Unknown
Oentoeng ada Pak Moeljanto Oetomo, bos saja jang akhirnja mendjawab rasa penasaran saja. Beliaoe mengakoe selain mengenal bahkan pernah menggoenakan kedoea djenis tapal gigi terseboet. "Jang boengkoesnja merah teroes toelisannja poetih kan?" tanja balik Pak Moel jang sekaligoes menandakan bahwa beliaoe memang tahoe tapal gigi merk Nasional jang saja tanjakan.
Begitoe djoega ketika saja tanja soal Superdent. Pak Moel langsoeng menjahoet dengan kalimat," Itoe kan jang di boengkoesnja ada gambar tjewek djadoel dengan pose senjum." Kata Pak Moel djoega, kedoea tapal gigi itoe beredar di pasaran pada dekade 1970-an. Djangan-djangan saja malah beloem lahir waktoe itoe.
SAMPO BOEBOEK #2
Diposting oleh Unknown on Rabu, 19 November 2008
Hari ini saja beroentoeng, sangat beroentoeng bahkan. Sebab, selain akhirnja menemoekan sampo boeboek merk Tancho (doea djenis sekaligoes bahkan) jang memang soedah lama saja tjari, saja djoega djadi tahoe bahwa selain Tancho, Kao Feather (doea merk jang paling saja kenal), dan Djempol, ada djoega sampo boeboek merk Clinic.
Doea djenis sampo boeboek jang saja temoekan adalah; Tancho Egg Cinditioning Shampoo dan Tancho Youth Shampoo. Sementara pada boengkoes sampo boeboek Clinik tertoelis; Clinic Anti Dandruff Shampoo - Menghilangkan Ketombe Dari Rambut dan Kulit Kepala.
Satoe lagi adalah sampo boeboek Kao Feather, jang di boengkoenja tertoelis; Kao Feather Shampoo - Rambut Menjadi Bersih Segar. Sampo ini saja beli karena berbeda dengan Kao Feather jang saja peroleh sebelumnja, di mana di boengkoes Kao Feather terdahoeloe bertoeliskan; Anti Ketombe - Kao Feather Anti Dandruff Shampoo - Mengandung Z-pt.
HAIR CREAM
Diposting oleh Unknown
BOTOL TJIEO BELANDA
Diposting oleh Unknown
KASET DJADOEL #2
Diposting oleh Unknown on Selasa, 18 November 2008
Ada satoe tjerita jang saja ingat betoel, saat saja masih ketjil doeloe begitoe popoeler dan hampir pasti selaloe mendjadi warna dari seboeah hadjatan, jakni Basijo mBetjak. Sajangnja, kaset jang saja dapatkan ini boekan jang itoe. Meski begitoe, jang namanja kaset Basijo, tetap saja menarik boeat saja.
Djoedoel kaset di atas adalah Gadon Goejon, hasil kolaborasi Basijo dengan Parmi, serta pesinden MM Roebinem dan Nji Kitin. Di Side A antara lain terkandoeng; Pangkoer, Erang-erang, DJangan Terong, Paman Toekang Kajoe, dan Weling.
Sedangkan di Side B; Pangkoer Doeda Kasmaran, Molak-malik, dan Palaran. Kaset jang di sampoelnja djoega memoeat keterangan Keloearga Besar Stoedio RRI Jogjakarta Pimpinan Moedjiono terseboet direkam di Lokananta, peroesahaan rekaman jang berkedoedoekan di Solo.
KASET DJADOEL #1
Diposting oleh Unknown
Pada era kedjajaan Elvy doeloe, lagoe Tjoebit Tjoebitan sangat digemari moelai dari kalangan toea hingga anak-anak, termasoek saja, jang kala itoe masih anak-anak tentoe sadja.
Kepopoeleran itoelah salah satoe alasan kenapa saja berminat mengoleksi kasetnja, meski di doea kaset jang saja peroleh kali ini tidak terkandoeng lagoe Tjoebit Tjoebitan. Hal lain jang djoega memboeat saja tertarik membeli kedoea kaset itoe (alboem Ajo Donk dan Gedoeng Toea) adalah sampoelnja jang djadoel abisss...
Sampoel dengan desain jang sangat sederhana itoe ditjetak dengan hanja doea warna, merah dan hitam. Lebih mirip dengan hasil fotokopian bahkan, ketjoeali setelah memperhatikan detail tindasan toelisan pada sampoel kaset itoe. Pada kedoea alboem terseboet, Elvy berkolaborasi dengan Orkes Melajoe (O.M) Boenga Nirwana, pimpinan Noor Hasan.
Di alboem Gedoeng Toea antara lain terdapat lagoe: Gedoeng Toea, Hasrat Moerni, Kitik2, Tjinta di Moesim Kemaraoe, Kepasrahan (Side A); Karenamoe, Masa ija sih, Masih Kaoe Ingat, Djandji dalam Mimpi, Tak Salah Lagi, Hasrat Moerni (Side B).
Sedangkan pada alboem Ajo Donk, antara lain: Ajo Donk, Bisik2, Rindoe, Terlambat, Simfoni Tjinta Asmin Cajder (Side A), Poeaskan Doeloe, Pengantin Moesin Dingin, Tiada Lagi, Tak Tahan Lagi, Memori Tjinta (Side B).
LAMPOE ALADDIN
Diposting oleh Unknown on Senin, 17 November 2008
SAMPO BOEBOEK #1
Diposting oleh Unknown on Sabtu, 15 November 2008
KINTJIR GARENG-PETROEK
Diposting oleh Unknown
MINJAK RAMBOET
Diposting oleh Unknown on Jumat, 14 November 2008
Namoen, waktoe poelang beberapa waktoe laloe, dan saja tanjakan perihal minjak itoe, iboe saja bilang, "Doeloe memang bapakmoe pakai Lavender dan kadang Rita itoe. Tetapi soedah lama sekali bapak tidak menggoenakannja lagi. Sedjak itoe, bapakmoe hanja pakai Tancho dan itoe bertahan hingga sekarang."
Ja, saat saja mentjari-tjari siapa tahoe di atas almari itoe masih ada kaleng bekas kemasan Lavender ataoe Rita, memang jang saja temoekan hanja beberapa botol bekas kemasan Tancho. Ada djoega satoe botol jang masih ada isinja, jang menandakan ternjata ajah saja memang masih menggoenakannja hingga sekarang.
Ketiga djenis minjak itoe memiliki tipe jang sama, gambaran fisiknja seperti vaselin, berwarna hijaoe, dan aromanja jang menjengat. Jang membedakan adalah prodoesennja. Rita adalah produk Soerabaja, sedang Lavender dan Tancho adalah sama-sama produk Djakarta, namoen beda peroesahaan.
Karena kaleng bekasnjapoen soedah tidak tersisa, saja laloe beroesaha mentjarinja di waroeng-waroeng. Soesah djoega ternjata, meski akhirnja setelah beberapa hari saja beroentoeng masih bisa mendapatkannja. Rita saja dapat dari seboeah toko ketjil di Pasar Gawok, Soekohardjo, pada saat pasar itu pasaran jakni di hari Pon, sedangkan Lavender dari seboeah toko kelontong di Soember, Bandjarsari, Solo.
KOREK BENSIN #1
Diposting oleh Unknown on Rabu, 12 November 2008
PETROEK & GARENG
Diposting oleh Unknown
Sebab, saja masih ingat betoel, hiasan dinding itoe doeloenja memang ada empat, komplit semoea tokoh Poenakawan ada; Semar, Gareng, Petroek dan Bagong. Tetapi jang saja tidak ingat adalah, bagaimana ataoe apa penjebab petjahnja tokoh Semar dan Bagong waktoe itoe.
Barang itoe sendiri moengkin soedah ada sedjak sebeloem saja lahir. Sebab, sedjak saja moelai bisa mengenali benda-benda di sekeliling, hiasan dinding Poenakawan itoe soedah menjadi bagian dari barang jang menghiasi roemah kami di kampoeng.
Koerang lebih ketika saja kelas doea sekolah menengah pertama, roemah bamboe kami dibongkar, dirobohkan, dan digantikan dengan roemah tembok. Sedjak saat itoelah hiasan itoe tidak pernah terpasang dan terlihat lagi. Baroe ketika beberapa waktoe laloe saja poelang kampoeng dan bermaksoed mengambil sesoeatu di atas almari ajah saja, Gareng dan Patroek itoe saja temoekan tergeletak di atas almari itoe, berbaloet deboe.
Atas seidjin ajah saja, dua barang djadoel itoe lantas saja bawa ke Solo. Loemajan agak lebih bersih sekarang, setelah saja bersihkan. Kadang geli sendiri djeoga saat menatap kedoeanja. Di masa ketjil doeloe, saja dan kakak saja sering menggoenakannja oentoek bermain topeng-topengan. Berkedjaran di dalam roemah, berkelit di sela-sela medja-koersi, slintroe (partisi/sketsel), almari jati toea jang kini tidak berbekas sama sekali. Oentoeng masih ada Gareng dan Patroek.
GAMBAR OEMBOEL #1
Diposting oleh Unknown
LAMPOE BETHET
Diposting oleh Unknown on Selasa, 11 November 2008
Masa ketjil saja akrab dengan semoea djenis lampoe minjak itoe. Makloem, listrik baroe masoek ke kampoeng saja sekitar tahoen 1983. Bagi saja, itoe artinya, sejak lahir hingga loeloes sekolah menengah pertama, malam-malam saja (ja oentoek penerangan biasa maoepoen keperloean beladjar) ditemani oleh lampoe itoe.
Bahkan, setelah listrik masoekpoen, pada saat oglangan (begitoe masjarakat di kampoeng saja menjeboet mati lampoe atau pemadaman) lampoe minjak masih mendjadi andalan oentoek penerangan.
Lampoe bethet ini sendiri saja dapatkan (setjara tidak sengadja) dari pemilik seboeah waroeng toea di Delanggoe. Semoela, niat saja mampir ke waroeng itoe adalah oentoek mentjari korek api Polar Bear yang boengkoesnja berbahan kajoe berlapis kertas itoe. Siapa tahoe waroeng jang kelihatan toea banget terseboet masih menjimpan korek djenis itoe, pikirkoe. Ternjata barang jang saja tjari tidak ada.
Karena barang jang saja tjari tidak ada, saja langsoeng berbalik menoedjoe mobil jang saja parkir di depan waroeng. Niatnja melanjoetkan perboeroean. Namoen, saat menoetoep pintoe mobil itoelah tiba-tiba mata saja menangkap lampoe bethet jang soedah dipenoehi sawang (kotoran jang melekat di langit-langit roemah). Saja langsoeng toeroen lagi dan bertanja kepada si empoenja waroeng apakah lampoe itu boleh saja beli.
Dalam sekedjap lampoe poen berpindah ke mobil saja, sebab roepanja bapak pemilik waroeng itu memang soedah tidak memboetoehkanja. Kata bapak itoe," Awit koela dereng lahir, lampoe nikoe ndjih poen ten mrikoe (sedjak saja beloem lahir, lampoe itoe soedah ada di sitoe)." Saja perkirakan oesia bapak itoe 45 ataoe 50 tahoenan. Djadi moengkin sadja oemoer lampoe itoe soedah setengah abad lebih. Jang di foto itoe adalah kondisi terakhir lampoe bethetkoe jang soedah akoe mandikan, alias ditjoetji serta dibersihkan dari segala sawang dan kotoran jang membaloetnja.
PLOMBIR
Diposting oleh Unknown
AWAL MOELA
Diposting oleh Unknown
Roepanja, begitoe sampai di kampoeng halaman, boekan tjoema doea lesoeng batoe itoe sadja jang memboeat hati saja kepintjoet. Di belakang roemah, tergeletak sedjoemlah barang jang waktoe saja ketjil doeloe saja sering melihatnja digoenakan oleh kakek maoepoen nenek saja.
Salah satoenja; ketjohan (penampoeng loedah di kala nenek sedang mengoenjah sirih, jang belakangan saja baroe tahoe sebagian orang Solo menjeboetnja dengan istilah paidon; dalam istilah Jawa idu= loedah). Laloe ada djoega teko keramik jang menoeroet iboekoe soedah ada sedjak masa ejang iboekoe doeloe. Dan, beberapa benda lain jang selama bertahoen-tahoen teronggok begitoe sadja di halaman belakang roemah.
Itoelah momen jang kemoedian "menjeretkoe" kepada ingatan masa ketjil doeloe, sekaligoes momen jang menginspirasikoe oentoek moelai memboeroe barang-barang jang akrab dengan masa ketjilkoe.