Baki adalah istilah jang lazim digeonakan oleh masjarakat di kampoeng saja oentoek menjeboet nampan. Di beberapa wilajah lain, barang ini dikenal djoega dengan seboetan beri. Istilah jang terakhir itoe saja ketahoei dari kawan-kawan sekerdja di kantor, jang daerah asal mereka memang beragam.
Moelanja, saja tertarik dengan baki ini karena terboeat dari blek (gembreng). Dan, saja makin tertarik setelah membalik baki (jang saat saja temoekan di seboeah waroeng dipadjang dalam posisi tengkoerap) dan melihat gambarnja. Titik Sandhora, dan berkat petoendjoek salah satoe kawan sekerdja poela saja tahoe satoenja lagi adalah Tanti Yosepha.
Sedjoemlah referensi jang saja batja menjeboetkan, kedoeanja adalah penjanji wanita era 60-an. Djoedjoer saja tidak tahoe banjak soal Tanti Yosepha. Begitoe poen Titik Sandhora, ketjoeali saja tahoe bahwa penjanji ini doeloe sangat popoeler dengan lagoe; Si Djago Mogok.
Meski begitoe, ketidaktahoean terseboet tidak megoerangi minat saja oentoek menambahkan barang terseboet ke deretan koleksi saja. Sebab bagi saja, tahoe satoe hal, bahwa kedoanja adalah artis djadoel itoe saja djoega soedah tjoekoep oentoek saja djadikan alasan mengoleksi barang terseboet.
{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar