Ini sandal favorit kakek saja doeloe. Ada doea model jang saja kenal dari sandal djenis ini, jakni djepit dan selop. Di kampoeng saja, sandal ini lebih dikenal dengan seboetan; sandal lily. Merknja LILY memang, dan kita tahoe, banjak djenis barang jang dalam perkembangannja orang kemoedian menjeboetnja dengan merk barang itoe sendiri.
(Boekan bermaksoed promosi) Honda misalnja, sampai sekarang sebagian warga kampoeng masih menggoenakannja oentoek menjeboet segala matjam sepeda motor, bahkan oentoek motor jang soedah djelas-djelas merknja boekan Honda sekalipoen. Maka, noempak (mengendarai) Honda bagi warga di kampoeng saja, beloem tentoe motor jang dikendarai itoe merknja Honda.
Kembali lagi ke soal sandal. Ketika saja kenakan sandal lily itoe di moeshala kantor, sebagian kawan jang melihat memberi reaksi jang boleh dibilang seragam; waaa... sandal djaman mbahkoe doeloe. Kata mereka, sandal lily jang model selop itoe lebih djadoel ketimbang jang model djepit. Saja sendiri koerang pasti soal itoe. Tetapi jang djelas, saja memang mengenal sandal djenis ini dari kakek-kakek saja doeloe.
{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar